TUGAS
LANDASAN ILMU
NUTRISI
TENTANG VITAMIN
A.B.C.D.E.K , PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH VITAMIN
TERSEBUT DAN SUMBER DARI HEWANI DAN NABATI
Nama
:
Yudi Effriansyah
(
05101004006 )
JURUSAN PETERNAKAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2011
VITAMIN
A. Vitamin larut dalam lemak (A, D, E, K)
Setiap vitamin larut dalam lemak A, D, E, dan K
mempunyai peranan tertentu dalam tubuh. Sebagian vitamin larut lemak diabsorsi
bersama lemak lain. Absorsi membutuhkan cairan empedu dan pankreas. Vitamin larut
lemak diangkut ke hati melalui sistem limfe sebagai bagian dari lipoprotein,
disimpan di berbagai jaringan tubuh dan biasanya tidak dikeluarkan melalui
urin.
Vitamin A
Vitamin A
adalah vitamin larut lemak yang pertama ditemukan. Secara luas, vitamin A merupakan
nama genetik yang menyatakan semua retinoid dan prekursor atau provitamin A
atau karotenoid yang mempunyai aktivitas bilogik sebagai retinol. Vitamin A
esensial untuk pemeliharaan kesehatan dan kelangsungan hidup dan kesehatan
mata. Disamping itu kekurangan vitamin A meningkatkan resiko anak terhadap
penyakit infeksi seperti penyakit saluran pernafasan dan diare, meningkatkan
angka kematian karena campak, serta menyebabkan keterlambatan pertumbuhan dan
rabun senja
Absorsi, transportasi, dan metabolisme
Vitamin A dalam makanan sebagian
besar terdapat dalam bentuk eter esensial retinil, bersama karotenoid bersama
lipida lain dalam lambung. Dalam sel-sel mukosa usus halus, ester retinil dihiddrolisis
oleh enzim-enzim pankreas esterase menjadi retinol yang lebih efesien
diabsorbsi daripada ester retinil. Sebagian karotenoid, terutama beta karoten
di dalam sitoplasma sel mukosa usus halus dipecah menjadi retinol.
Dalam usus halus retinol bereaksi
dengan asam lemak dan membentuk ester dan dengan bantuan cairan empedu
menyebrangi sel-sel vili dinding usus halus untuk kemudian diangkut oleh
kilomikron melalui sistem limfe ke dalam aliran darah menuju hati. Hati
merupakan tempat penyimpanan terbesar vitamin A dalam tubuh.
DEFINISI
Vitamin A (retinol) banyak terdapat pada minyak ikan, hati, kuning telur,
mentega dan krim. Sedangkan Sayuran berdaun hijau dan sayuran berwarna kuning
mengandung karoten (misalnya beta-karotin),menjadi vitamin A.
Fungsi:
- Penglihatan, suplentasi vitamin
A dapat memperbaiki penglihatan yang kurang bila itu disebabkan kekurang
vitamin A.
- Diferensi sel, terjadi bila sel
tubuh mengalami perubahan dalam sifat atau fungsi semulanya.
- Fungsi kekebalan, vitamin A
berpengaruh terhadap kekebalan tubuh manusia dan hewan.
- Pertumbuhan dan perkembangan,
vitamin A berpengaruh terhadap sintesis protein,
dengan demikian terhadap pertumbuhan sel.
- Reproduksi, kebutuhan vitamin A
selama hamil meningkat untuk kebutuhan janin dan persiapan induk untuk
menyusui.
- Pencegahan kanker dan penyakit
jantung.
- Pembentukan sel darah merah.
Sumber vitamin A
Sebagian besar vitamin A disimpan di hati.Salah satu bentuk dari vitamin A
(retinal) merupakan komponen dari fotoreseptor (sel-sel saraf yang peka
terhadap cahaya) dalam retina mata. Bentuk lain dari vitamin A (asam retinoat)
berperan dalam menjaga kesehatan kulit, lapisan paru-paru, usus dan saluran
kemih.
Sumber Alami
Vitamin A
Vitamin A adalah salah satu zat
gizi esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh manusia. Untuk
memperolehnya harus di ambil dari sumber diluar tubuh terutama dari sumber
alam, seperti bahan sereal, umbi, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hewani dan
bahan-bahan olahan lainnya. Berikut bahan-bahan alami yang diketahui mengandung
bahan utama pembentuk Vitamin A.
- Sereal ;
jagung kuning
- Umbi-umbian:
ubi kuning, ubi kuning kukus, ubi jalar merah, ubi rambat merah,
- Biji-bijian;
kacang ercis dan kacang merah
- Sayuran;
bakung, bayam, bayam keripik goreng, bunkil daun talas, bayam merah, daun
genjer, daun jambu, daun jambu mete, daun kacang panjangl, serta
daun hijauan lainnya, Gandaria, kacang panjang, kankung, kol cina, labu
kuning, pak soy, putri malu, ranti muda, rumput laut, sawi, semanggi,
terong hintalo dan wortel.
- Buah-buahan;
apel, buah negeri, kesemek, mangga, pepaya, pisang, sowa serta sukun.
- Hewani;
daging ayam, bebek, ginjal domba, hati sapi, hati ayam, sosis hati,
berbagai jenis ikan (baronang, cakalang, gabus, kawalinya, kima, lehoma,
malugis, rajungan, sarden, sunu, titang dan tongkol), telur dan juga telur
ikan asin.
- Hasil
olahan lainnya; kepala susu, mentega, minyak ikan, minyak kelapa sawit,
tepung ikan serta tepung susu.
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja,
katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang
tidak sehat, dan lain-lain.
Akibat kekurangan vitamin A:
Beberapa penyakit yang mempengaruhi kemampuan usus
dalam menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak, meningkatkan resiko
terjadinya kekurangan vitamin A.
Penyakit tersebut adalah:
1.
Kurang energi protein
2.
Penyakit hati
3.
Beta lipoprotenimia
4.
Gangguan absorsi karena kekurangan empedu
Gejala pertama dari kekurangan vitamin A biasanya
adalah rabun senja.
Kemudian akan timbul pengendapan berbusa (bintik Bitot) dalam bagian putih mata
(sklera) dan kornea bisa mengeras dan membentuk jaringan parut (xeroftalmia),
yang bisa menyebabkan kebutaan yang menetap.
Kekurangan vitamin A juga menyebabkan peradangan kulit (dermatitis) dan
meningkatkan kemungkinan terkena infeksi.
Akibat
kelebihan vitamin A
·
Pada orang dewasa: pusing, rasa nek, rambut rontok,
kulit mengering. Sakit kepala hebat, peningkatan tekanan
dalam otak dan kelemahan umum terjadi kemudian, Keracunan Kronis, Keracunan
Akut, Hati dan limfa dapat membesar.
- Pada bayi : pembesaran kepala, hidrosefalus,
dan mudah tersinggung. Pertumbuhan tulang dan nyeri
sendi sering terjadi, terutama pada anak-anak. Bayi yang lahir dari ibu
yang mengkonsumsi isotretinoin (vitamin A buatan yang digunakan untuk
mengobati kelainan kulit) selama kehamilan bisa memiliki cacat lahir.
Vitamin D
Vitamin D mencegahdan menyembuhkan riketsia, yaitu
dimana penyaklit penyakit tulang tidak mampu melakukan kalsifikasi (penumpukan
kalsium/penulangan). Vitamin D dapat dibentuk tubuh terutama di kulit dengan
bantuan sinar matahari. Bila tubuh cukup mendapat sinar matahari maka konsumsi
vitamin D dari makanan tidak terlaluu dibutuhkan. Karena dapat disintesis dalam
tubuh, vitamin D dapat dikatakan bukan vitamin, tapi suatu prohormon. Bila
tubuh tidak tidak cukup mendapat sinar matahari, vitamin perlu dipenuhi melalui
makanan.
Absorsi, transportasi, dan penyimpanan
Vitamin D diabsorsi dalam usus halus
bersama lemak dengan bantuan empedu. Vitamin D dari bagian atas usus halus
diangkut oleh D-plasma binding protein (DBP) ke tempat-tempat penyimpanan di
hati, kulit, otak, tulang, dan jaringan lain. Absorsi vitamin D dan pada orang
tua kurang efesien bila kandungan kalsium makanan rendah. Kemungkinan hal ini
disebabkan oleh gangguan ginjal dalam metabolisme vitamin D.
Metabolisme
Vitamin D (kolekalsiferof) dibentuk
didalam kulit sinar ultraviolet dari 7-dehidrokolesterol. Bahan makanan yang
kaya akan vitamin D ialah susu. Untuk penyerapan vitamin D yang baik diperlukan
garam empedu. Mengenai transport, katabolisme dan eskresi vitamin D belum banyak diketahui,
sehingga masih memerlukan banyak penelitian lebih lanjut.
Fungsi:
- Membantu pembentukan dan
pemeliharaan tulang bersama vitamin A dan C, protein kalogen, fosfor,
flour kalsiotin dan magnesium.
2. Membantu
pengerasan tulang dengan cara mengatur agar kalsium dan fosfor tersedia dalam
untuk diendapkan pada proses pengerasan tulang
3. Di dalam hati, vitamin
D diubah kedalam bentuk sehingga bisa diangkut oleh darah.Di dalam ginjal,
bentuk ini selanjutnya diubah untuk menghasilkan hormon vitamin D, yang fungsi
utamanya adalah meningkatkan penyerapan kalsium dari usus dan mempermudah
pembentukan tulang normal.
Sumber
vitamin D
1. Ikan berlemak.
2. Jamur
3. Jus jeruk fortifikasi
4. Kuning
telur
5. Sinar matahar
6. Minyak ikan
7. Ikan salmon
8. Tuna
9. Susu
10. Sereal
11. Jamur
12. Udang
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah
rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang
biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.
Kekurangan Vitamin D
Kekurangan vitamin D ini dapat disebabkan oleh pemaparan
sinar matahari yang tidak mencukupi maupun oleh sedikitnya vitamin D dalam
makanan. Kekurangan vitamin D selama kehamilan dapat menyebabkan osteomalacia
pada ibu hamil dan rakitis pada bayi
yang akan dilahirkannya.Karena ASI tidak mengandung vitamin D dalam jumlah yang
besar, bayi yang mendapatkan ASI bisa menderita rakitis, bahkan meskipun
tinggal di daerah tropis jika bayi tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Kekurangan vitamin
D bisa terjadi pada orang yang lebih tua karena kulit mereka menghasilkan
sedikit vitamin D saat terpapar sinar matahari.
Kejang otot
(tetani) yang disebabkan oleh rendahnya kadar kalsium bisa merupakan pertanda
awal terjadinya rakitis pada bayi.Bayi yang lebih besar mungkin akan terlambat
untuk belajar duduk dan merangkak, dan penutupan ubun-ubun (fontanel) mengalami
penundaan.
Tulang panggul yang mendatar pada remaja putri menyebabkan
jalan lahir menjadi sempit. Pada orang dewasa
kehilangan kalsium dari tulang, terutama tulang belakang, panggul dan tungkai,
menyebabkan kelemahan dan bisa mengakibatkan terjadinya patah tulang.
Kelebihan Vitamin D
Mengkonsumsi
vitamin D sebanyak 10 kali dosis harian yang dianjurkan, selama beberapa bulan,
bisa menyebabkan keracunan, yang mengakibatkan tingginya kadar kalsium dalam
darah.
Gejala pertama dari
keracunan vitamin D adalah hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, yang diikuti
rasa haus yang luar biasa, meningkatnya frekuensi berkemih, kelemahan, gelisah
dan tekanan darah tinggi.
Fungsi ginjal akan
terganggu, menyebabkan protein dibuang dalam air kemih dan kadar urea dalam
darah meningkat.
Kortikosteroid
dapat diberikan untuk mengurangi resiko terjadinya kerusakan jaringan.
Amonium klorida
diberikan untuk menjaga keasaman air kemih, sehingga mengurangi resiko
terbentuknya batu kalsium.
Vitamin E
Vitamin E berperan dalam menjaga kesehatan
berbagai jaringan di dalam tubuh, mulai dari jaringan kulit, mata, sel darah
merah hingga hati. Selain itu, vitamin ini juga dapat melindungi paru-paru
manusia dari polusi udara. Vitamin E banyak ditemukan
pada ikan, ayam, kuning telur, ragi, dan minyak tumbuh-tumbuhan. Walaupun hanya
dibutuhkan dalam jumlah sedikit, kekurangan vitamin E dapat menyebabkan
gangguan kesehatan yang fatal bagi tubuh, antara lain kemandulan baik bagi pria maupun wanita. Selain itu, saraf
dan otot akan mengalami gangguan yang berkepanjangan.
Fungi utama vitamin E
- Sebagai antioksidan yang larut
dalam lemak dan larut dalam hidrogen dari gugus hidroksil
- Melindungi asdama lemak jennuh
ganda komponen membran sel lain dari oksidasi radikal bebas
Fungsi lain
:
- Memelihara integritas membran
sel
- Síntesis DNA
- Merangsang reaksi kekebalan
- Mencegah penyakit jantung
koroner
- Mencegah keguguran dan
infertilitas
- Mencegah gangguan menstruasi
Sumber vitamin E:
- Minyak tumbuh-tumbuhan
- minyak kelapa dan zaitun
- Saluran dan buah
- Daging
- Unggas ikan
- Kacang-kacangan
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik
pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
Absorsi, transportasi, dan metabolisme
Sebanyak
20-80 % tokoferol diabsorsi di bagian atas usus halus dalam bentuk misel.
Absorsi tokoferol dibantu trigliserida rantai sedang dan dihambat asam lemak
rantai panjang tidak jenuh ganda. Transportasi dari mukosa usus halus kedalam
sistem limfe dilakukan oleh kilo micrón untuk dibawa ke hati. Dari hati
diangkut kedalam plasma, sebagian besar gama-tokoferol dikeluarkan melalui
empedu. Dalam plasma kemudian diterima oleh reseptor dan masuk kedalam membran
sel.
Vitamin K
Vitamin K banyak berperan dalam pembentukan
sistem peredaran darah yang baik dan penutupan luka.
Defisiensi vitamin ini akan berakibat pada pendarahan di dalam tubuh dan kesulitan
pembekuan darah saat terjadi luka atau pendarahan. Selain itu, vitamin K juga
berperan sebagai kofaktor
enzim untuk mengkatalis reaksi karboksilasi
asam amino asam glutamat. Oleh karena itu, kita perlu
banyak mengonsumsi susu, kuning telur, dan sayuran segar yang merupakan sumber
vitamin K yang baik bagi pemenuhan kebutuhan di dalam tubuh.
Fungsi
- Vitamin K berfungsi dalam
proses dalam pembekuan darah, bahkan mula-mula disangka bahwa vitamin K
merupakan komponen dari prothrombin.
- Fungsi lain ialah sebagai
pentranspor elektron didalam proses redoks didalam jaringan (sel).
- sumber yang
mengandung vitamin K =
susu, kuning telur,
sayuran segar, dkk
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku
bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sel
Absorsi dan transportasi
Vitamin K
tidak dapat disintesa oleh tubuh, tetapi suplai vitamin K bagi tubuh berasal
dari bahan makanan dan dari sintesa oleh mikroflora usus (E. coli) yang
menghasilkan menaquinone. Untuk penyerapan vitamin K diperlukan garam empedu
dan lemak didalam makanan. Garam empedu dan lemak dicerna membentuk misel
(misell) yang berfungsi sebagai transport carrier bagi vitamin K tersebut.
B. Vitamin larut dalam air (B, C)
Vitamin larut air dikelompokkan
menjadi vitamin C dan vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks terdiri atas 10
faktor yang saling berkaitan fungsinya dalam tubuh dan terdapat dalam makanan
yang hampir sama.
Vitamin B
vitamin B berperan penting dalam
metabolisme di dalam tubuh, terutama dalam hal pelepasan energi saat beraktivitas. Hal ini terkait dengan
peranannya di dalam tubuh, yaitu sebagai senyawa koenzim
yang dapat meningkatkan laju reaksi
metabolisme tubuh terhadap berbagai jenis sumber energi. Beberapa jenis vitamin
yang tergolong dalam kelompok vitamin B ini juga berperan dalam pembentukan sel darah merah (eritrosit). Sumber utama vitamin B berasal
dari susu, gandum, ikan, dan sayur-sayuran hijau.
Vitamin B1 (Tiamin)
Vitamin B1 merupakan anggota pertama
dari suatu kelompok vitamin-vitamin yang disebut B-kompleks. Vitamin B1 larut
dalam air, tidak larut dalam minyak dan dalam zat-zat pelarut lemak, stabil
terhadap pemanasan pH asam, tetapi terurai pada suasana basa atau netral.
Metabolisme
Tiamin mudah larut dalam air,
sehingga didalam usus halus mudah diserap kedalam mukosa. Didalam sel epitel
mukosa usus thiamin diphosphorylasikan dengan pertolongan ATP dan sebagai TPP
dialirkan oleh vena porta ke hati. Thiamin dieskresikan didalam urine pada
keadaan normal, eskresi ini parallel terhadap tingkat konsumsi, tetapi pada
kondisi defisien hubungan parallel ini tidak lagi berlaku.
Fungsi
Fungsi dari vitamin ini yaitu
sebagai koenzim. Tiamin dibutuhkan untuk dekarboksilasi oksidatif. Tidak ada
keuntungan memakan tiamin melebihi kecukupan yang dianjurkan, karene kelbihan
akan diekskresi.
Kekurangan tiamin biasanya terjadi
pada rakyat miskin yang menderita gangguan gizi, pada penyakit kronos dan
anoreksia, kecanduan alkhol kronis, dan gangguan absorpsi. Dapat menyebabkan
pula beri-beri basah dan beri-beri kering, beri-beri basah ditandai oleh sesak
nafas dan edema setelah mengalami rasa lelah yang berkepanjangan dan
tanda-tanda ini menunjukkan kegagalan jantung. Beri-beri kering ditandai oleh
kelemahan otot luar biasa dan degenerasi syaraf perifer yang dapat berlanjut
dengan kelumpuhan kaki. Gejala awal adalah nafsu makan berkurang, gangguan
pencernaan, sukar kebelakang, lelah, rasa semutan, berdebar-debar dan refleks
berkurang.
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging,
susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit
kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
Vitamin B2 (Riboflavin)
Vitamin ini tidak larut dalam minyak
atau zat-zat pelarut lemak, stabil dalam pemanasan dalam larutan asam mineral
dan tahan terhadap pengaruh oksidasi, tetapi sensitif terhadap larutan alkali,
dimana ia terurai irreversibel oleh sinar ultraviolet maupun oleh cahaya biasa.
Vitamin ini diketemukan sebagai pigmen kuning kehijauan yang bersifat fluoresen
(mengeluarkan cahaya) dalam susu. Dalam bentuk murni adalah kristal kuning,
larut air, tahan panas, oksidasi dan asam tetapi tidak tahan dengan alkali dan
cahaya terutama sinar ultraviolet.
Fungsi
Mengikat asam fosfat dan menjadi
bagian menjadi adi dua jenis koenzim FMN dan FAD. FMN digunakan untuk mengubah
pridoksin (Vitamin B6) mejadi koenzim fungsionalnya, sedangkan FAD berperan
dalam perubahan triptofan menjadi niasin.
- sumber yang
mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran
segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan
tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan
sebagainya.
Metabolisme riboflavin
Riboflavin bebas terdapat didalam
bahan makanan dan larut didalam air, sehingga mudah diserap dari rongga usus
kedalam mukosa. Didalam sel epithel mukosa usus, riboflavin bebas mengalami
phosphorylasi dengan pertolongan ATP dan sebagai FMN dialirkan melalui vena
portale kehati.
Akibat Kekurangan B2
- Mata panas dan gatal
- Tidak tahan cahaya
- Kehilangan ketajaman mata,
bibir, mulut serta lidah sakit dan panas. Gejala ini berkembang menjadi
cheilosis (bibir meradang)
- Stomatitis angular (sudut mulut
pecah)
- Glossitis (lidah licin dan
berwarna keunguan)
- Pembesaran kapiler darah
disekeliling kornea mata
Vitamin B3 (
Niasin )
Vitamin ini
berperan penting dalam metabolisme karbohidrat untuk menghasilkan energi,
metabolisme lemak, dan protein. Di dalam tubuh, vitamin B3
memiliki peranan besar dalam menjaga kadar gula darah, tekanan darah
tinggi, penyembuhan migrain,
dan vertigo. Berbagai jenis senyawa racun dapat
dinetralisir dengan bantuan vitamin ini. Vitamin B3 termasuk salah satu jenis
vitamin yang banyak ditemukan pada makanan hewani, seperti ragi,
hati, ginjal, daging unggas, dan ikan. Akan tetapi, terdapat beberapa sumber
pangan lainnya yang juga mengandung vitamin ini dalam kadar tinggi, antara lain
gandum dan kentang manis. Kekurangan
vitamin ini dapat menyebabkan tubuh mengalami kekejangan, keram otot, gangguan
sistem pencernaan, muntah-muntah, dan mual.
- sumber yang
mengandung vitamin B3 =
buah-buahan,
gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem
pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah
dan mual-mual, dan lain-lain
Vitamin B5 ( asam pantotenat )
Vitamin B5 (asam pantotenat) banyak terlibat dalam
reaksi enzimatik di dalam tubuh. Hal ini menyebabkan vitamin B5 berperan besar
dalam berbagai jenis metabolisme, seperti dalam reaksi pemecahan nutrisi
makanan, terutama lemak. Peranan lain vitamin ini adalah menjaga komunikasi
yang baik antara sistem saraf pusat
dan otak dan memproduksi senyawa asam lemak, sterol,
neurotransmiter, dan hormon tubuh. Vitamin B5 dapat ditemukan dalam berbagai
jenis variasi makanan hewani, mulai dari daging, susu,
ginjal, dan hati hingga makanan nabati,
seperti sayuran hijau dan kacang hijau.
Seperti halnya vitamin B1 dan B2, defisiensi vitamin B5 dapat menyebabkan kulit
pecah-pecah dan bersisik. Selain itu, gangguan lain yang akan diderita adalah
keram otot serta kesulitan untuk tidur.
- sumber yang
mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur
mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi
kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
Vitamin B6 (Piridoksin, Piridoksal, dan Piridoksamin)
Piridoksin
hidroklorida adalah bentuk sintetik yang digunakan sebagai obat. Fungsi vitamin
B6 adalah:
- Sebagai koenzim terutama dalam
transaminasi
- Dekarboksilasi
- Reaksi lain yang berkaitan
dengan metabolosme protein
- PLP mengatur sintesis pengantar
syaraf asam gama-amino butirat (gamma-amino-butiric-acid/GABA).
Akibat kekurangan Vitamin B6:
- Kecanduan alkhohol
- Kelainan kongenital
- Penyakit kronik tertentu
- Gangguan absorpsi
Kekurangan vitamin B6 menimbulkan
gejala-gejala yang berkaitan dengan gangguan metabolisme protein, seperti
lemah, mudah tersinggung dan sukar tidur. Jika lebih lanjut mengakibatkan
kejang, anamia, penurunan pembentukan antibodi, peradangan lidah, serta luka
pada bibir, sudut-sudut mulut dan kulit dan dapat mengakibatkan kerysakan sitem
syaraf. Sedangkan jika kelebihan akan mengakibatkan kesemutan.
- sumber yang
mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan,
jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit
pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi
lainnya.
Vitamin B12 (Kobalamin)
Vitamin B12 merupakan satu-satunya
vitamin yang belum sanggup dibuat secara syntetis total, tetapi selalu di
ekstraksi dari media tempat tumbuh mikroba sebagai hasil fermentasi. Struktur
vitamin B12 adalah yang sangat kompleks dari struktur semua vitamin yang
diketahui sampai sekarang.
Anemia Persiosa adalah penyakit gangguan gizi yang
dapat disembuhkan dengan pemberian makanan yang mengandung 100-200 gram hati
sapi. Bentuk utama vitamin ini dalam makanan adalah 5-doeksiadenolsilkobalamin,
metilkobalamin, dan hidroksobalamin. Sianokobalamin adalah bentuk paling stabil
dan karena itu diproduksi secara komersial dari fermentasi bakteri.
Absorsi
Absorpsi vitamin B12 mempunyai
mekanisme sangat rumit dan unik. Didalam sekresi gaster terdapat enzim
transferase yang disebut Faktor Intrinsik (FI). Faktor Intrinsik mengikat
vitamin B12 yang membuat vitamin ini resistan terhadap serangan mikroba yang
menghuni rongga usus. Pada manusia, Fi dihasilkan oleh sel-sel cardia
ventriculi.
Fungsi vitamin B12
- Untuk mengubah folat menjadi
bentuk aktif
- Dalam fungsi normal metabolisme
semua sel, terutama sel-sel saluran cerna, sumsum tulang, dan jaringan
syaraf. Vitamin ini merupakan konfaktor dua jenis enzim pada manusia,
yaitu metionin sintetase dan metilmalonil-KoA mutase.
- Kekurangan vitamin B12
- Menimbulakan dua jenis sindroma
- Sel-sel membesar
(megaloblatosis), terutama prekursor sel-sel darah merah dalam sumsum
tulang, dan sel-sel penyerap pada permukaan usus
- Megaloblatosis dapat menebabkan
anemia megaloblastik, glositis, serta gangguan saluran cerna berypa
gangguan absorsi dan rasa lemah
- Gangguan syaraf.
- sumber yang mengandung
vitamin B12 =
telur, hati,
daging, dan lainnya
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau
anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan
sebagainya
Vitamin C
Vitamin C adalah kristal putih yang mudah
larut dalam air. Dalam keadaan kering vitamin C cukup stabil tetapi dalam
keadaan larut, vitamin C mudah rusak karena bersentuhan denagn udara terutama
bila terkena panas. Vitamin C banyak
memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Di dalam tubuh, vitamin C juga
berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting
penyusun jaringan kulit,
sendi, tulang, dan jaringan
penyokong lainnya. Vitamin C merupakan senyawa antioksidan alami yang dapat menangkal
berbagai radikal bebas
dari polusi di sekitar lingkungan kita. Terkait dengan sifatnya
yang mampu menangkal radikal bebas, vitamin C dapat membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko timbulnya berbagai penyakit
degenaratif, seperti kanker, dapat
diturunkan. Selain itu, vitamin C berperan dalam menjaga bentuk dan struktur
dari berbagai jaringan di dalam tubuh, seperti otot.
Vitamin ini juga berperan dalam penutupan luka saat terjadi pendarahan dan
memberikan perlindungan lebih dari infeksi mikroorganisme patogen. Melalui mekanisme inilah vitamin C
berperan dalam menjaga kebugaran tubuh dan membantu mencegah berbagai jenis
penyakit. Defisiensi vitamin C juga dapat menyebabkan gusi berdarah dan nyeri
pada persendian. Akumulasi vitamin C yang
berlebihan di dalam tubuh dapat menyebabkan batu ginjal, gangguan saluran pencernaan,
dan rusaknya sel darah merah.
Metabolisme
Vitamin C mudah diabsorsi secara
aktif dan mungkin pula secara difusi pada bagian atas usus halus lalu masuk ke
peredaran darah melalui vena porta. Rata-rata absorsi adalah 90% untuk konsumsi
diantara 20 dan 129 mg sehari. Konsumsi tinggi sampai 12 gram pada absorsi
sebanyak 16% . Vitamin C kemudian dibawa ke semua jaringan. Konsentrasi
tertinggi adalah dalam jaringan adrenal, pituitari, dan retina.
Fungsi
- Sebagai koenzim dan kofaktor
- Sintesis kalogen
- Sintesis karnitin,
noradrenalin, dan lain-lain
- sumber yang
mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau
jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang
ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada
luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar